Rabu, 14 Agustus 2013

pria deengan istri terbanyak didunia

Para Pria Dengan Istri Terbanyak di Dunia. Wow yang terlintas dalam benak kita mungkin bagaimana caranya sang suami menafkahi istri istrinya tersebut agar adil merata? apakah dengan memakai ramuan ramuan tertentu? bermain dengan khayalan sendiri :) 

1. Ziona (India)

Ziona (64) pantas dimasukkan dalam Guiness Book of Records sebagai laki-laki dengan istri terbanyak. Pria dari Negara Bagian Mizoram, India, itu memiliki 50 istri dan 109 anak. Kantor berita IANS, Senin lalu, melaporkan jumlah anggota keluarga Ziona hampir satu kampung maka dia mengangkat diri sebagai kepala kampung Baktawng, 90 km utara ibukota provinsi itu, Aizawl.

Penduduk kampung itu belum lama ini mencoba memasukkan Ziona ke Guiness Book of Records sebagai laki-laki dengan istri terbanyak, namun usaha itu kandas, karena laki-laki tersebut meno lak difoto. Keluarga itu menganut Lalpa Kohhran (Gereja Tuhan), aliran bentukan Chana pada 1966. Chana, yang disebut-sebut menikahi lebih dari 20 istri, meninggal pada 1997 dan anak laki-lakinya meneruskan tradisi keluarga tersebut.

"Kami membentuk masyarakat lebih tenggang rasa terhadap perbedaan pandangan dan yang lebih dapat menghargai serta menganut nilai saling menghargai, cinta dan, kerja sama," kata Ziona kepada IANS. 
"Untuk memperluas aliran ini, saya bahkan bersedia pergi ke Amerika Serikat untuk menikah."


Istri pertama Ziona, Zathiangi, yang berusia dua tahun lebih tua, mengatakan, "Saya serta semua saudaraku (istri lain) bangga melayani suami hingga napas terakhir. Kami keluarga sangat berbahagia dan percaya diri." Istri terakhir adalah Huntharnghaki, berusia 26 tahun. "Jika sistem keluarga didasarkan pada saling mencintai dan menghormati secara sungguh-sungguh terhadap setiap anggotanya, maka dijamin sukses," kata Huntharnghaki.

Sekitar 20 kilogram beras serta sedikitnya 10 ayam tiap hari dimasak sebagai makanan bagi keluarga besar itu. Ziona bekerja sebagai tukang kayu. 
Seorang pria India dari Mizoram, di bagian timur laut negara itu, memiliki keluarga terbesar di dunia dengan jumlah 181 jiwa yang meliputi 39 istri, 94 anak-anak dan 14 anak menantu dan 33 cucu. Ziona Chana 67 tahun dan keluarganya tinggal di rumah dengan 100 kamar , rumah berlantai empat di tengah-tengah perbukitan Baktwang di desa Mizoram. Keluarga ini menrapkan disiplin mirip militer, dengan istri tertua Zathiangi pengorganisasian mitra rek an-rekan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan, mencuci dan menyiapkan makanan. Satu makan malam bisa melihat mereka memotong 30 ayam, 132 kulit dari kentang dan menanak sampai 220 kg beras. 

2. Bello Maasaba (Nigeria)




Bello Maasaba kini tengah menjadi buah bibir orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Pasalnya te lah terungkap dan menjadi pemberitaan diberbagai sejumlah media massa dunia bahwa Bello Maasaba ternyata seorang pria yang memiliki istri terbanyak yang berjumlah 107 orang. Bello Maasaba adalah seorang pria asal Nigeria. Saat ini dia telah berusia 87 tahun. Selama masa hidupnya Bello Maasaba telah menikahi 107 perempuan. Saat ini dia tinggal bersama 87 orang istrinya. sementara 9 orang istrinya sudah meninggal dan 12 diantaranya sudah bercerai.

Dari segi kehidupan, Bello Maasaba tidak jauh berbeda dengan para pria lainnya. Setelah lulus sekolah, Bello telah menjalani kehidupan normal selama 21 tahun. Ia melakoni bisnis pakaian dan kemudian bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik gula. Selama masa 21 tahun Bello Maasaba hanya memiliki 2 orang istri. Kemudian pada tahun 1970, ia mengklaim memperoleh 'pencerahan'. Katanya dia dikunjungi malaikat jibril. Bello Maasaba menyatakan disuruh jibril untuk terus menikah.


"Saya mendapat wahyu dari Tuhan yang meminta saya untuk menikahi wanita yang ingin saya nikahi. Jika tidak dari Tuhan, saya tak akan menikah lebih dari dua kali," ujar Maasaba.

Maka menikahlah Maasba dengan para wanita. Ia melamar istri ketiganya setelah melihatnya sekali saja. "Saya melihatnya, lalu menyukainya. Kemudian saya temui orang tuanya dan melamarnya," katanya. Maasaba tak kesulitan hidup bersama puluhan istri. Sebagai kepala keluarga, ia dapat membuat suasana damai penuh kasih sayang dalam keluarga besarnya itu.
< br />"Tak pernah ada masalah diantara para istri. Jujur saja, kami tak pernah bertengkar, sekalipun tak pernah," ujar istri Maasaba ke-40, Aishetu Ndayako. 

Lalu, bagaimana ia memenuhi kebutuhan seksual istri-istrinya itu?

"Inilah rahmat Tuhan. Ia telah memberi saya tenaga dan kekuatan untuk memenuhi kebutuhan seks mereka," katanya dengan bangga. 

3. Asentus Ogwella Akuku (Kenya)

sentus Ogwella Akuku memegang rekor sebagai pria menikah terbanyak dengan 130 kali menikah dan memiliki 210 anak. pria ini dianggap menjadi simbol poligami di kenya dan dijuluki sebagai pria berbahaya karena kemampuannya menggoda wanita. Namun dari 130 kali pernikahannya hanya 40 pernikahan yang diakui oleh pemerintah kenya dikarenakan hukum di sana.

Di usia 22 tahun, Akuku sudah menikahi lima wanita. Di usia 35 tahun, dia menikah untuk ke-45 kalinya. Teman-temannya mulai menjulukinya "Danger" atau "Bahaya" karena kemampuannya memikat wanita. Jika ada penghargaan untuk pelaku poligami terbanyak, Akuku bisa jadi mendapat medali emas. Saking populernya, Akuku bahkan meminta bayaran jika diwawancara media. Jurnalis dan turis yang bertamu ke rumahnya di Ndhiwa b ahkan harus "membayar."

Menurut koran Kenya, Standard Media, Akuku menikah pertama kali pada tahun 1939 dan terakhir kali pada 1997 saat berusia 79 tahun. Istri termudanya saat dinikahi berusia 18 tahun dan sekarang mereka memiliki tiga anak. Akuku mengklaim telah menikah 130 kali, namun hanya 40 yang diakui adat setempat. Lebih dari 80 istrinya telah diceraikan.

Juru bicara keluarga, Tom Akuku, mengatakan dari 40 istri yang sah, 22 orang di antaranya masih hidup. "Beliau memiliki 210 anak, 104 anak perempuan dan 106 anak laki-laki, yang beberapa telah meninggal," katanya. Keturunan Akuku sekarang hidup tersebar di Kanyamwa dan Aora Chuodho di Kabupaten Ndhiwa dan Karungu di Kabupaten Nyatike, Kenya. Sebagian putra dan cucu-cucunya mendapat pendidikan yang baik, bekerja untuk pemerintah atau swasta. 
"Beliau (Akuku) telah menjadi penasihat dan pelindung kami," kata Dorcas Matunga, salah satu menantu Akuku.


Rahasia Keperkasaan

Aku pernah mengatakan, rahasia keperkasaannya adalah pola makan ketat. "Saya menghindari banyak lemak dan garam dan itu menghindarkan saya dari penyakit," katanya. "Saya makan pada waktunya dan tak makan apa pun di luar waktunya. Saya memakan makanan tradisional yang disiapkan dengan baik. Saya selalu makan buah setelah makan."

Sebagai pem impin keluarga besar, Akuku dikenal karena kedisiplinannya memerintah dengan tangan besi. Dia hafal nama semua anaknya dan mengatur jadwal berkunjung ke istri yang mana. "Saya menceraikan wanita yang tak berkelakuan baik," ujarnya. Namun, Akuku juga dikenal sebagai orang yang royal pada wanita. "Saya menjalani hidup mewah. Selalu siap mengeluarkan uang untuk wanita," katanya menceritakan cara menjaga kedekatannya dengan wanita.

"Saya dijuluki "Bahaya" karena saya mengalahkan banyak pria dalam hal wanita. Saya sangat gagah. Saya berpakaian dengan gaya dan tahu cara memperlakukan wanita dengan omongan manis. Tak ada wanita yang bisa mengenyahkan pendekatan saya. Saya seperti magnet."
Minggu dinihari, 3 Oktober 2010, Akuku tumbang dan dilarikan ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit provinsi pada pukul 2 dinihari, Akuku meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya. 

Kematiannya meninggalkan kisah salah seorang pelaku poligami terbesar yang tercatat sejarah. Salah satu cucunya, Maureen Ochido menyebut, "kakekku seorang yang sangat bersahabat dan penyayang yang sering disalahpahami." Dan keluarganya berbaris memenuhi pemakamannya. Begitu besarnya, sehingga jika istri dan anaknya diminta berdiri, lebih separuh yang berduka akan menegakkan kakinya.

DARUL MUSTHOFA JATI ASIH

Add caption
  • Perkumpulan Majlis Ta'lim Dan Dzikir yang bergerak di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Musthofa Jati Asih Bekasi

    Meneruskan kepulangan beliau (Syekhuna Al Ustadz Hamzah Hamdani) dari Ma'had Darul Musthofa Tarim Hadramaut Yaman pada awal tahun 1999,lalu beliau berkhidmat kembali di Ma'had Darullughah Wada'wah Bangil,sebagai pengajar di sana selama hampir 1 thn.
    lalu beliau menikah dan memulai da'wahnya ke masyarakat di bekasi dengan keluar masuk kampung2,Mushalla dan Masjid dengan penuh kesabaran tanpa kenal lelah dan waktu ,yang pada akhirnya dengan kemudahan yg di berikan oleh Allah,maka berdirilah majlis ta'lim pertama,yaitu MT Remaja Al Mubtadi'ien yg bertempat di Kampung Jati Bening Bekasi,lalu di susul dengan majlis-majlis lainnya yg jumlah nya lebih kurang 20 majlis dan terus bertambah,baik di dalam atau pun luar kota Bekasi.
    Sehingga pada akhirnya terbentuk lah program da'wah Khoriji dan dakhili,adapun da'wah dakhili di lakukan dalam kalangan majlis ta'lim di bawah asuhan beliau dan Darul Mustafa Bekasi (intern anggota majlis) dan da'wah Khoriji di khususkan pada perkampungan2 dan desa-desa di pelosok Bekasi.
    Program da’wah tersebut di mulai sejak tahun 2000,dan sampai pada saat ini program tersebut masih terus berjalan,Alhamdulillah pada tahun 2003 berdirilah Pondok Pesantren yg sangat sederhana,yang letaknya tepat di samping kediaman beliau di Kranji Bekasi dan pada saat itu pondok baru bisa menampung santri tetap lebih kurang 10 santri,yang mana di pondok tersebut di persiapkan kader-kader da'wah islamiyah,dan mengingat semakin bertambah nya santri yang ingin belajar dan juga menimbang perkembangan da'wah yg semakin membutuhkan tempat khusus untuk pusat dan markas da'wah,maka pada tahun 2005 di bangun kembali pesantren khusus Darul Mustafa yang di dirikan di jl kebantenan komsen jati asih Bekasi,dan Alhamdulillah semua biaya operasional santri yang belajar (Kitab,baju,makan,tempat tinggal,dsb) di tanggung oleh Yayasan Pondok Pesantren Darul Mustafa gratis tanpa bayaran.
    Dengan dilandasi pendidikan berdzikir dan berfikir,dan juga pemahaman dasar Da'wah Darul Mustafa yg di dasari dengan 3 dasar,yaitu ta'lif,ta'rif dan taklif .Yg bertujuan untuk perbaikan iman,islam dan yang memiliki suatu perhatian khusus terhadap perkara da'wah islamiyah,Alhamdulillah dengan kemudahan yang Allah berikan juga keberkahan dan do'a dari guru2 beliau dan juga kegigihan beliau dalam berda'wah,Pondok Pesantren Darul Mustafa Jatiasih Bekasi sebagai pusat pendidikan dan penggemblengan dan begitu juga da'wah beliau ke daerah2 terpencil di bekasi terus mengalami peningkatan dan perkembangan dari tahun ke tahun,dan alhamdulillah inilah buah dari perjuangan beliau dalam belajar dan menuntut ilmu dari semenjak kecil.
    Adapun beliau (Al Ustadz Hamzah hamdani) telah di bimbing sejak dini dari kalangan Para habaib dan kyai,semenjak beliau di titipkan dan di serahkan pendidikan beliau kepada Abuya Al Ustadz Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun,Mu’dirul Ma’had Darullughah wadda’wah Bangil Pasuruan pada tahun 1985 s/d 1995,oleh orang tua beliau setelah beliau tamat sekolah dasar di Bekasi.
    Maka sejak saat itulah beliau di didik dan di berikan beberapa prinsip-prinsip dasar ke ilmuan di bawah pengawasan Abuya Al Ustadz Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun,yg di berikan oleh para guru,habaib,kyai dan usatidz 2,yg mendidik beliau sampai saat keberangkatan beliau ke Ma'had Darul Mustafa Tarim thn 1995,yg di pimpin oleh Al Habib Umar Bin Hafidz BSA.
    yang mana beliau termasuk dalam angkatan pertama (murid 30 kalo masyarakat menyebutnya mereka ang pertama Darul Mustafa Tarim) bersama sama dengan Al Habib Jindan bin Naufal,Al Habib Munzir bin Fuad Musawa,Al Habib Soleh Aljufri,Al Habib Hasan bin Ismail Almuhdhor,Al Habib Hamid Barakwan,As syekh Ridwan Al Amri,dan yg lainnya.

    dan group Darul Mustafa Jati Asih ini di buat dengan tujuan memberikan informasi informasi tentang da'wah Darul Mustafa Jatiasih kepada para anggota majlis ta'lim yg bergerak di bawah naungan Darul Mustafa Jatiasih khusus nya dan kepada Umat facebok pada umum nya..

    Kami melihat sekian banyak anak remaja,
    mereka lalai dari tugas yang mulia,
    kesibukan mereka hanya untuk meraih tahta dan dunia,
    sementara meraih surga lebih utama,
    maka terketuk kami semua,
    untuk mengajak mereka agar selalu berkarya,
    dengan tidak lupa bagian mereka di surga,
    jawablah anak remaja,dengan penuh suka rela,
    cukup Allah menjadi saksi untuk kita,
    dalam ajakan kebaikan di antara kita...!!! (~_<)

    wassalammu'alaikum wr wb...!!!

ikan betok dan ikan sepat

wak betik di Malaysia RM 20/kg atau Rp 60.000. & mereka memproduksi bibit dan membudidayakan 

IKAN PUYU
Nilai ikan puyu kacukan
Oleh SALEHUDIN MAT RASAD
utusanterengganu@utusan.com.my

MOHD. Nizam (kiri) dan Mohd. Asri Mahadzir menunjukkan telur ikan puyu dalam tangki di Felda Jengka 12, Maran, Pahang.

MARAN 20 April - Dalam kategori ikan air tawar, puyu atau betuk tidaklah sehebat ikan patin, kelah atau temoleh dari segi 'kegilaan' kaki pancing.

Ikan yang sering ditemui di sungai dan parit itu dianggap kurang berharga dan tidak menjadi rebutan di kalangan penggemar ikan darat.Namun tidak ramai yang tahu bahawa ikan puyu atau nama saintifiknya, Anabas Testudineus mempunyai nilai yang tinggi jika dapat diternak dalam bentuk komersial.

Ikan puyu kini semakin mendapat perhatian selepas beberapa usaha dijalankan untuk mengeluarkan hasil yang lebih bermutu. Maka tidak hairanlah ada ikan puyu yang dijual di sini berharga sehingga RM20 sekilogram berikutan saiznya yang lebih besar selain rasa yang lebih enak selepas beberapa eksperimen dijalankan. Semua itu dihasilkan selepas penubuhan pusat pembenihan ikan air tawar milik peneroka Felda Melor Jengka 12 di Bandar Jengka di sini sejak tiga tahun lalu.

Pusat pembenihan itu dikendali oleh Syarikat Khazanah Danau Rimba Enterprise (Khazanah Danau Rimba) yang dimiliki oleh peneroka Felda kawasan tersebut. Pengurus Kanan Khazanah Danau Rimba, Zainal Abidin Mansor berkata, tumpuan projek lebih kepada penternakan ikan puyu kerana ternakan itu berpotensi besar untuk dikomersialkan.

Menurutnya, ikan puyu yang sering ditemui di kawasan sawah padi, parit dan sungai mempunyai keistimewaan tersendiri walaupun spesies itu seolah-olah kurang dipedulikan berbanding keli, sepat siam dan haruan.

Katanya, kebarangkalian pupusnya spesies ikan puyu mendorongnya menubuhkan sebuah syarikat pembenihan bagi menghasilkan benih ikan puyu secara komersial di samping menganjurkan kursus jangka pendek menternak ikan itu.''Felda menyediakan sebuah bangunan di kawasan seluas kira-kira tiga hektar di Felda Melor Jengka 12 untuk menjayakan projek penternakan dan pembenihan ikan puyu malah dijadikan lokasi tempat berkursus kepada peserta,'' katanya.


Zainal Abidin memberitahu, bangunan yang mampu menempatkan 40 peserta itu turut dilengkapi pejabat pentadbiran, bilik kursus, asrama, tangki pelbagai saiz sebagai peralatan utama ternakan ikan puyu.

Menurutnya, setiap kali kursus dianjurkan, sambutan amat menggalakkan apabila para peserta bukan sahaja datang dari Pahang tetapi juga dari luar termasuk Singapura. Beliau menambah, teknologi kacukan baka ikan puyu Thailand dengan spesies ikan puyu tempatan yang dihasilkan Khazanah Danau Rimba berjaya menghasilkan baka ikan puyu bersaiz besar.

Katanya, penghasilan ikan puyu bersaiz besar itu secara langsung membuka mata masyarakat terhadap potensi ikan itu boleh dikomersialkan apatah lagi rasa ikan itu lebih enak untuk dimasak dengan pelbagai resipi.''Berdasarkan kepada permintaan tinggi pasaran tempatan bermakna bidang penternakan ikan puyu kacukan boleh dikomersial untuk pasaran luar negara seperti Singapura,'' katanya.Menurutnya, ikan puyu kacukan amat berkhasiat di samping mudah dipelihara, tahan lasak dan kurang risiko untuk mati sekali gus memudahkan proses penjagaan ternakan itu.Tambah beliau, Khazanah Danau Rimba bukan sahaja menawarkan ikan puyu segar dewasa malah turut menyediakan benih-benih ikan puyu untuk diusahakan oleh penternak persendirian. Sehubungan itu, tambah beliau, golongan belia harus merebut peluang untuk mengusahakan ternakan ikan puyu kerana projek tersebut mampu memberi pendapatan lumayan kepada mereka.

Eksekutif Kanan Khazanah Danau Rimba, Mohd. Nizam Mahadzir pula berkata, projek ternakan ikan puyu secara terancang itu mampu melonjakkan harganya iaitu antara RM17 hingga RM20 sekilogram di pasaran. Katanya, misi Khazanah Danau Rimba untuk membantu pengusaha di kalangan warga Felda termasuk generasi baru, ibu tunggal, persatuan belia atau individu melaksanakan projek ini lebih serius.

''Bagi tujuan itu, Khazanah Danau Rimba melakukan roadshow, taklimat pembenihan dan menternak ikan puyu serta kursus mempelbagaikan produk untuk bersaing dalam pasaran global,'' katanya yang merupakan graduan Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Skudai Johor. Mohd. Nizam menegaskan, objektif kursus bertujuan mempromosi ikan puyu kacukan ke pasaran tempatan dan antarabangsa sekali gus menjana pendapatan pengusaha.

Menurut beliau, menternak ikan puyu kacukan dalam tangki amat mudah dikendalikan oleh individu yang berminat untuk menambah pendapatan dengan hanya memanfaatkan persekitaran kawasan kediaman. Tambah beliau, usaha berterusan dilakukan bagi mempromosi ikan puyu kacukan di kalangan penduduk luar bandar di samping mewujudkan rangkaian perniagaan berasaskan produk ikan itu.

''Kami komited memantau perkembangan projek ternakan ikan puyu yang dikendalikan peserta kursus termasuk memberikan khidmat nasihat dan kepakaran bagi menjamin projek itu berjaya,'' katanya. Pembantu Kanan Khazanah Danau Rimba, Mohd. Asri Mahadzir optimis projek ternakan ikan puyu kacukan dalam tangki boleh diusahakan secara serius oleh peneroka dan pekebun kecil sebagai pendapatan tambahan.

Katanya, keyakinan itu tercetus berikutan permintaan ikan segar air tawar itu terus mendapat permintaan pasaran tempatan dan antarabangsa berbanding bekalan yang ditawarkan terhad. Tambah beliau, ikan puyu jika diternak dalam bilangan yang banyak boleh menjamin pendapatan yang lumayan kepada pengusaha.

Dengan menggunakan teknologi pembenihan canggih, jelasnya, ikan puyu yang diternak dalam bilangan banyak boleh dijual di pasaran dalam tempoh empat bulan berbanding ikan air tawar lain.

Dalam perkembangan berkaitan beliau memberitahu, pihaknya berusaha mengkomersialkan ternakan ikan ketutu atau ikan ubi yang turut mendapat permintaan tinggi di kalangan masyarakat Cina.

Sementara itu, seorang peserta, Nelson Ku, 35, dari Taman Puteri Wangsa, Johor Bahru, Johor, amat teruja apabila mengikuti kursus menternak dan pembenihan ikan air tawar itu.''Saya sanggup bermotosikal dari Johor Bahru semata-mata untuk menambah pengetahuan mengenai ternakan ikan air tawar terutama puyu mengikut teknik yang betul,'' katanya. Menurutnya, kursus dua hari yang dikendalikan pakar dalam bidang itu banyak memberi maklumat berguna untuk projek secara komersial dan berskala besar.

Seorang lagi peserta, Noraini Mahadzir, 22, dari Felda Melor Jengka 12 beruntung apabila mengikuti kursus menternak dan pembiakan benih ikan air tawar itu kerana menerima banyak maklumat daripada golongan pakar dalam bidang itu. Para peserta, katanya, berpeluang mencuba melakukan proses pembenihan ikan puyu dan mengeluarkan telur ikan keli untuk dikacuk serta melihat peringkat pembesaran ikan dalam tangki.

''Projek ternakan ikan puyu dalam tangki ini boleh dilakukan sesiapa sahaja asalkan mempunyai kemahuan dan minat untuk mengkomersialkan bagi menambah pendapatan sambil mengurangkan belanja dapur,'' katanya. Tambahnya, pasaran ikan puyu adalah meluas kerana di Jengka sahaja terdapat banyak pekan sehari yang beroperasi di setiap tanah rancangan Felda yang mempunyai lebih 100,000 peneroka yang mempunyai kuasa beli yang tinggi.

source; http://famanenterprise.blogspot.com/

Sunday, December 20, 2009

iwak betik ngganteng



sebutan ikan betok di beberapa negara;

Alalo Philippines Pangasinan
Alito Philippines Kuyunon
Arraro Philippines Ilokano
Atas Philippines Bikol
Bale belang Indonesia Makassarese
Betik Indonesia Javanese
Betok Indonesia Malay
Cá Rô d?ng Viet Nam Vietnamese
Cá ro dong Viet Nam Vietnamese
Cá rô dông Viet Nam Vietnamese
Climbing perch Bangladesh English
Climbing perch Sri Lanka English
Climbing perch India English
Climbing perch Malaysia English
Climbing perch Papua N Guinea English
Climbing perch UK English
Climbing perch USA English
Gutan Philippines Visayan
Kabai Nepal Nepali
Kallemutti India Malayalam
Karippidi India Malayalam
Karooppu India Malayalam
Kavaiya Sri Lanka Sinhalese
Khakoi India Khasi
Kletterfisch Germany German
Klätterfisk Sweden Swedish
Koi Bangladesh Bengali
Koi India Assamese
Koi India Bengali
Kranh Cambodia Khmer
Krucilan Indonesia Javanese
Laziec Poland Polish
Liwalo Philippines Kapampangan
Liwalo Philippines Tagalog
Martiniko Philippines Tagalog
Nga-bye-ma Myanmar Burmese
Nga-pri Myanmar Burmese
Pa kheng Laos Laotian
Panaiyeri kendai India Tamil
Pepuyu Malaysia Malay
Piit Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Pla mor Thailand Thai
Pla mor Thai Thailand Thai
Pla sadet Thailand Thai
Puyo Philippines Bikol
Puyo Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Puyo Philippines Tagalog
Puyo Philippines Visayan
Puyo-puyo Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Puyu Malaysia Malay
Ryba-polzun Russian Fed Russian
Tinikan Philippines Tagalog
Trey kranh Cambodia Khmer
Trey kranh srai Cambodia Khmer
Ukabi India Manipuri






Sunday, November 15, 2009

Ikan betok harga gila 70 rb/kilo!!!!!


Harga Ikan Sungai Melambung


Kapanlagi.com - Harga berbagai jenis ikan sungai di pasaran Banjarmasin terus bergerak naik dan memasuki hari keenam bulan Ramadhan 1429 Hijriah melambung. Pemantauan ANTARA pada sejumlah pasar ikan dan pasar tradisional di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan itu,

Sabtu tercatat harga ikan pepuyu atau betok tercatat Rp65 ribu hingga Rp70 ribu/kg atau melebihi harga daging sapi yang hanya Rp60 ribu/kg.
Harga ikan haruan atau gabus dari semula Rp25 ribu/kg naik menjadi Rp33 ribu/kg, dan harga jenis ikan sungai lainnya juga terjadi kenaikan. Sedangkan harga ayam daging Rp24 ribu/kg dan ayam kampung Rp35 ribu/kg yaitu bertahan seperti harga awal bulan Ramadhan 1429 Hijriah. Kenaikan harga ikan sungai terkait sedikitnya persediaan di pasaran karena pasokan dari pedagang pengumpul juga berkurang karena para nelayan mengurangi aktivitas. Pasokan ikan sungai di pasaran Banjarmasin dari daerah sekyar seperti Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala. Pemantauan suasana sejumlah pasar di Banjarmasin memasuki hari keenam Ramadhan 1429 Hijriah berjalan normal dengan persediaan bahan kebutuhan seimbang dengan permintaan. Tidak terjadi pergerakan harga sembako, dan bahkan terjadi penurunan harga sayuran dan rempahan seperti bawang merah, bawang putih dan sayuran asal pulau Jawa. Terlebih program Disperindag Kalsel yang menyebar kegiatan pasar murah sembako pada seluruh Kecamatan di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Sebagian warga mengaku sementara membatasi berbelanja di pasaran, sambil menunggu jadwal pelaksanaan pasar murah sembako. (*/bee)

Harga ikan betok di banjarmasin stabil 55rb/kg

Harga Ikan Laut di Banjarmasin Turun
SELASA, 10 MARET 2009 | 08:07 WITA
Banjarmasin, Tribun Harga ikan hasil tangkapan di laut, kini turun di pasaran Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Seperti harga ikan peda di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, dengan ukuran besar yang sama pekan lalu Rp 18.000 per kilogram kini menjadi Rp 16.000 per kilogram, demikian dilaporkan, Senin (9/3). Namun bila dibandingkan dengan keadaan pekan sebelumnya lagi harga ikan peda sekarang masih tergolong mahal, karena ketika itu cuma sekitar Rp 12.000 per kilogram. Jenis ikan laut lain yang sedikit mengalami penurunan harga tersebut, antara lain tarkolo dari Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram, perkembangan harga serupa terhadap kakap putih, kecuali kakap merah dari Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram.
Sementara ikan hasil tangkapan di perairan umum air tawar masih tetap bertahan mahal atau sama dengan keadaan pekan lalu, seperti jenis ikan gabus (haruan) untuk ukuran besar (1 - 2 ekor dalam satu kilogram) Rp 40.000 per kilogram, dan papuyu (sejenis betok) ukuran besar (7 - 10 ekor dalam satu kilogram) Rp 55.000 per kilogram.
Kecuali ikan air tawar dari hasil budidaya agak sedikit murah, seperti patin segar Rp 13.000 per kilogram pekan sebelumnya Rp 14.000 per kilogram, ikan mas dan nila sama dari Rp 21.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam ras per ekor harga pekan lalu Rp2 0.000 kini dengan ukuran yang sama berkisar antara Rp 22.000 sampai Rp 24.000 dan daging ayam petelur dengan ukuran sama dari Rp 33.000 per ekor menjadi sekitar Rp 37.000 per ekor. Minah (35), pedang ayam potong di pusat perbelanjaan Antasari Banjarmasin, menyatakan, dirinya tak bisa menjual dagangannya seperti harga pekan lalu, karena membelinya pun sudah agak mahal. "Naiknya harga ayam potong mungkin ada hubungannya dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana warga banyak membutuhkan barang dagangan tersebut," ujar ibu dari tiga anak itu. (*)
Tribun Timur, Selalu yang Pertama

Ada peristiwa menarik?
SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233
email: tribuntimurcom@yahoo.com

Saturday, November 14, 2009

Edan!! iwak betik tembus 185 rb/kg!!


Harga betok sampe 185 rb!!!!!!
dibawah ini contoh harga ikan betok di iklan internet;

Katalog Produk: Ikan Betok / Anabas testudineus 23 Dec. 2008, 21:58:57
Kami menjual ikan betok hidup untuk ekspor maupun lokal harga Rp. 185.000, - / kg ( nego ) dalam keadaan hidup dan segar. Barang kami antarlangsung ke pemesan. minimal order 50kg. Tersedia dalam....

Permintaan Penawaran

CV.ASIA RAYA [Medan, Sumatera Utara, Indonesia]
Kami bergerak di bidang pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri maupun dalam negeri dalam....

ikan betok dan ikan sepat

wak betik di Malaysia RM 20/kg atau Rp 60.000. & mereka memproduksi bibit dan membudidayakan 

IKAN PUYU
Nilai ikan puyu kacukan
Oleh SALEHUDIN MAT RASAD
utusanterengganu@utusan.com.my

MOHD. Nizam (kiri) dan Mohd. Asri Mahadzir menunjukkan telur ikan puyu dalam tangki di Felda Jengka 12, Maran, Pahang.

MARAN 20 April - Dalam kategori ikan air tawar, puyu atau betuk tidaklah sehebat ikan patin, kelah atau temoleh dari segi 'kegilaan' kaki pancing.

Ikan yang sering ditemui di sungai dan parit itu dianggap kurang berharga dan tidak menjadi rebutan di kalangan penggemar ikan darat.Namun tidak ramai yang tahu bahawa ikan puyu atau nama saintifiknya, Anabas Testudineus mempunyai nilai yang tinggi jika dapat diternak dalam bentuk komersial.

Ikan puyu kini semakin mendapat perhatian selepas beberapa usaha dijalankan untuk mengeluarkan hasil yang lebih bermutu. Maka tidak hairanlah ada ikan puyu yang dijual di sini berharga sehingga RM20 sekilogram berikutan saiznya yang lebih besar selain rasa yang lebih enak selepas beberapa eksperimen dijalankan. Semua itu dihasilkan selepas penubuhan pusat pembenihan ikan air tawar milik peneroka Felda Melor Jengka 12 di Bandar Jengka di sini sejak tiga tahun lalu.

Pusat pembenihan itu dikendali oleh Syarikat Khazanah Danau Rimba Enterprise (Khazanah Danau Rimba) yang dimiliki oleh peneroka Felda kawasan tersebut. Pengurus Kanan Khazanah Danau Rimba, Zainal Abidin Mansor berkata, tumpuan projek lebih kepada penternakan ikan puyu kerana ternakan itu berpotensi besar untuk dikomersialkan.

Menurutnya, ikan puyu yang sering ditemui di kawasan sawah padi, parit dan sungai mempunyai keistimewaan tersendiri walaupun spesies itu seolah-olah kurang dipedulikan berbanding keli, sepat siam dan haruan.

Katanya, kebarangkalian pupusnya spesies ikan puyu mendorongnya menubuhkan sebuah syarikat pembenihan bagi menghasilkan benih ikan puyu secara komersial di samping menganjurkan kursus jangka pendek menternak ikan itu.''Felda menyediakan sebuah bangunan di kawasan seluas kira-kira tiga hektar di Felda Melor Jengka 12 untuk menjayakan projek penternakan dan pembenihan ikan puyu malah dijadikan lokasi tempat berkursus kepada peserta,'' katanya.


Zainal Abidin memberitahu, bangunan yang mampu menempatkan 40 peserta itu turut dilengkapi pejabat pentadbiran, bilik kursus, asrama, tangki pelbagai saiz sebagai peralatan utama ternakan ikan puyu.

Menurutnya, setiap kali kursus dianjurkan, sambutan amat menggalakkan apabila para peserta bukan sahaja datang dari Pahang tetapi juga dari luar termasuk Singapura. Beliau menambah, teknologi kacukan baka ikan puyu Thailand dengan spesies ikan puyu tempatan yang dihasilkan Khazanah Danau Rimba berjaya menghasilkan baka ikan puyu bersaiz besar.

Katanya, penghasilan ikan puyu bersaiz besar itu secara langsung membuka mata masyarakat terhadap potensi ikan itu boleh dikomersialkan apatah lagi rasa ikan itu lebih enak untuk dimasak dengan pelbagai resipi.''Berdasarkan kepada permintaan tinggi pasaran tempatan bermakna bidang penternakan ikan puyu kacukan boleh dikomersial untuk pasaran luar negara seperti Singapura,'' katanya.Menurutnya, ikan puyu kacukan amat berkhasiat di samping mudah dipelihara, tahan lasak dan kurang risiko untuk mati sekali gus memudahkan proses penjagaan ternakan itu.Tambah beliau, Khazanah Danau Rimba bukan sahaja menawarkan ikan puyu segar dewasa malah turut menyediakan benih-benih ikan puyu untuk diusahakan oleh penternak persendirian. Sehubungan itu, tambah beliau, golongan belia harus merebut peluang untuk mengusahakan ternakan ikan puyu kerana projek tersebut mampu memberi pendapatan lumayan kepada mereka.

Eksekutif Kanan Khazanah Danau Rimba, Mohd. Nizam Mahadzir pula berkata, projek ternakan ikan puyu secara terancang itu mampu melonjakkan harganya iaitu antara RM17 hingga RM20 sekilogram di pasaran. Katanya, misi Khazanah Danau Rimba untuk membantu pengusaha di kalangan warga Felda termasuk generasi baru, ibu tunggal, persatuan belia atau individu melaksanakan projek ini lebih serius.

''Bagi tujuan itu, Khazanah Danau Rimba melakukan roadshow, taklimat pembenihan dan menternak ikan puyu serta kursus mempelbagaikan produk untuk bersaing dalam pasaran global,'' katanya yang merupakan graduan Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Skudai Johor. Mohd. Nizam menegaskan, objektif kursus bertujuan mempromosi ikan puyu kacukan ke pasaran tempatan dan antarabangsa sekali gus menjana pendapatan pengusaha.

Menurut beliau, menternak ikan puyu kacukan dalam tangki amat mudah dikendalikan oleh individu yang berminat untuk menambah pendapatan dengan hanya memanfaatkan persekitaran kawasan kediaman. Tambah beliau, usaha berterusan dilakukan bagi mempromosi ikan puyu kacukan di kalangan penduduk luar bandar di samping mewujudkan rangkaian perniagaan berasaskan produk ikan itu.

''Kami komited memantau perkembangan projek ternakan ikan puyu yang dikendalikan peserta kursus termasuk memberikan khidmat nasihat dan kepakaran bagi menjamin projek itu berjaya,'' katanya. Pembantu Kanan Khazanah Danau Rimba, Mohd. Asri Mahadzir optimis projek ternakan ikan puyu kacukan dalam tangki boleh diusahakan secara serius oleh peneroka dan pekebun kecil sebagai pendapatan tambahan.

Katanya, keyakinan itu tercetus berikutan permintaan ikan segar air tawar itu terus mendapat permintaan pasaran tempatan dan antarabangsa berbanding bekalan yang ditawarkan terhad. Tambah beliau, ikan puyu jika diternak dalam bilangan yang banyak boleh menjamin pendapatan yang lumayan kepada pengusaha.

Dengan menggunakan teknologi pembenihan canggih, jelasnya, ikan puyu yang diternak dalam bilangan banyak boleh dijual di pasaran dalam tempoh empat bulan berbanding ikan air tawar lain.

Dalam perkembangan berkaitan beliau memberitahu, pihaknya berusaha mengkomersialkan ternakan ikan ketutu atau ikan ubi yang turut mendapat permintaan tinggi di kalangan masyarakat Cina.

Sementara itu, seorang peserta, Nelson Ku, 35, dari Taman Puteri Wangsa, Johor Bahru, Johor, amat teruja apabila mengikuti kursus menternak dan pembenihan ikan air tawar itu.''Saya sanggup bermotosikal dari Johor Bahru semata-mata untuk menambah pengetahuan mengenai ternakan ikan air tawar terutama puyu mengikut teknik yang betul,'' katanya. Menurutnya, kursus dua hari yang dikendalikan pakar dalam bidang itu banyak memberi maklumat berguna untuk projek secara komersial dan berskala besar.

Seorang lagi peserta, Noraini Mahadzir, 22, dari Felda Melor Jengka 12 beruntung apabila mengikuti kursus menternak dan pembiakan benih ikan air tawar itu kerana menerima banyak maklumat daripada golongan pakar dalam bidang itu. Para peserta, katanya, berpeluang mencuba melakukan proses pembenihan ikan puyu dan mengeluarkan telur ikan keli untuk dikacuk serta melihat peringkat pembesaran ikan dalam tangki.

''Projek ternakan ikan puyu dalam tangki ini boleh dilakukan sesiapa sahaja asalkan mempunyai kemahuan dan minat untuk mengkomersialkan bagi menambah pendapatan sambil mengurangkan belanja dapur,'' katanya. Tambahnya, pasaran ikan puyu adalah meluas kerana di Jengka sahaja terdapat banyak pekan sehari yang beroperasi di setiap tanah rancangan Felda yang mempunyai lebih 100,000 peneroka yang mempunyai kuasa beli yang tinggi.

source; http://famanenterprise.blogspot.com/

Sunday, December 20, 2009

iwak betik ngganteng



sebutan ikan betok di beberapa negara;

Alalo Philippines Pangasinan
Alito Philippines Kuyunon
Arraro Philippines Ilokano
Atas Philippines Bikol
Bale belang Indonesia Makassarese
Betik Indonesia Javanese
Betok Indonesia Malay
Cá Rô d?ng Viet Nam Vietnamese
Cá ro dong Viet Nam Vietnamese
Cá rô dông Viet Nam Vietnamese
Climbing perch Bangladesh English
Climbing perch Sri Lanka English
Climbing perch India English
Climbing perch Malaysia English
Climbing perch Papua N Guinea English
Climbing perch UK English
Climbing perch USA English
Gutan Philippines Visayan
Kabai Nepal Nepali
Kallemutti India Malayalam
Karippidi India Malayalam
Karooppu India Malayalam
Kavaiya Sri Lanka Sinhalese
Khakoi India Khasi
Kletterfisch Germany German
Klätterfisk Sweden Swedish
Koi Bangladesh Bengali
Koi India Assamese
Koi India Bengali
Kranh Cambodia Khmer
Krucilan Indonesia Javanese
Laziec Poland Polish
Liwalo Philippines Kapampangan
Liwalo Philippines Tagalog
Martiniko Philippines Tagalog
Nga-bye-ma Myanmar Burmese
Nga-pri Myanmar Burmese
Pa kheng Laos Laotian
Panaiyeri kendai India Tamil
Pepuyu Malaysia Malay
Piit Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Pla mor Thailand Thai
Pla mor Thai Thailand Thai
Pla sadet Thailand Thai
Puyo Philippines Bikol
Puyo Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Puyo Philippines Tagalog
Puyo Philippines Visayan
Puyo-puyo Philippines Maranao/Samal/Tao Sug
Puyu Malaysia Malay
Ryba-polzun Russian Fed Russian
Tinikan Philippines Tagalog
Trey kranh Cambodia Khmer
Trey kranh srai Cambodia Khmer
Ukabi India Manipuri






Sunday, November 15, 2009

Ikan betok harga gila 70 rb/kilo!!!!!


Harga Ikan Sungai Melambung


Kapanlagi.com - Harga berbagai jenis ikan sungai di pasaran Banjarmasin terus bergerak naik dan memasuki hari keenam bulan Ramadhan 1429 Hijriah melambung. Pemantauan ANTARA pada sejumlah pasar ikan dan pasar tradisional di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan itu,

Sabtu tercatat harga ikan pepuyu atau betok tercatat Rp65 ribu hingga Rp70 ribu/kg atau melebihi harga daging sapi yang hanya Rp60 ribu/kg.
Harga ikan haruan atau gabus dari semula Rp25 ribu/kg naik menjadi Rp33 ribu/kg, dan harga jenis ikan sungai lainnya juga terjadi kenaikan. Sedangkan harga ayam daging Rp24 ribu/kg dan ayam kampung Rp35 ribu/kg yaitu bertahan seperti harga awal bulan Ramadhan 1429 Hijriah. Kenaikan harga ikan sungai terkait sedikitnya persediaan di pasaran karena pasokan dari pedagang pengumpul juga berkurang karena para nelayan mengurangi aktivitas. Pasokan ikan sungai di pasaran Banjarmasin dari daerah sekyar seperti Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala. Pemantauan suasana sejumlah pasar di Banjarmasin memasuki hari keenam Ramadhan 1429 Hijriah berjalan normal dengan persediaan bahan kebutuhan seimbang dengan permintaan. Tidak terjadi pergerakan harga sembako, dan bahkan terjadi penurunan harga sayuran dan rempahan seperti bawang merah, bawang putih dan sayuran asal pulau Jawa. Terlebih program Disperindag Kalsel yang menyebar kegiatan pasar murah sembako pada seluruh Kecamatan di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Sebagian warga mengaku sementara membatasi berbelanja di pasaran, sambil menunggu jadwal pelaksanaan pasar murah sembako. (*/bee)

Harga ikan betok di banjarmasin stabil 55rb/kg

Harga Ikan Laut di Banjarmasin Turun
SELASA, 10 MARET 2009 | 08:07 WITA
Banjarmasin, Tribun Harga ikan hasil tangkapan di laut, kini turun di pasaran Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Seperti harga ikan peda di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, dengan ukuran besar yang sama pekan lalu Rp 18.000 per kilogram kini menjadi Rp 16.000 per kilogram, demikian dilaporkan, Senin (9/3). Namun bila dibandingkan dengan keadaan pekan sebelumnya lagi harga ikan peda sekarang masih tergolong mahal, karena ketika itu cuma sekitar Rp 12.000 per kilogram. Jenis ikan laut lain yang sedikit mengalami penurunan harga tersebut, antara lain tarkolo dari Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram, perkembangan harga serupa terhadap kakap putih, kecuali kakap merah dari Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram.
Sementara ikan hasil tangkapan di perairan umum air tawar masih tetap bertahan mahal atau sama dengan keadaan pekan lalu, seperti jenis ikan gabus (haruan) untuk ukuran besar (1 - 2 ekor dalam satu kilogram) Rp 40.000 per kilogram, dan papuyu (sejenis betok) ukuran besar (7 - 10 ekor dalam satu kilogram) Rp 55.000 per kilogram.
Kecuali ikan air tawar dari hasil budidaya agak sedikit murah, seperti patin segar Rp 13.000 per kilogram pekan sebelumnya Rp 14.000 per kilogram, ikan mas dan nila sama dari Rp 21.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam ras per ekor harga pekan lalu Rp2 0.000 kini dengan ukuran yang sama berkisar antara Rp 22.000 sampai Rp 24.000 dan daging ayam petelur dengan ukuran sama dari Rp 33.000 per ekor menjadi sekitar Rp 37.000 per ekor. Minah (35), pedang ayam potong di pusat perbelanjaan Antasari Banjarmasin, menyatakan, dirinya tak bisa menjual dagangannya seperti harga pekan lalu, karena membelinya pun sudah agak mahal. "Naiknya harga ayam potong mungkin ada hubungannya dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana warga banyak membutuhkan barang dagangan tersebut," ujar ibu dari tiga anak itu. (*)
Tribun Timur, Selalu yang Pertama

Ada peristiwa menarik?
SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233
email: tribuntimurcom@yahoo.com

Saturday, November 14, 2009

Edan!! iwak betik tembus 185 rb/kg!!


Harga betok sampe 185 rb!!!!!!
dibawah ini contoh harga ikan betok di iklan internet;

Katalog Produk: Ikan Betok / Anabas testudineus 23 Dec. 2008, 21:58:57
Kami menjual ikan betok hidup untuk ekspor maupun lokal harga Rp. 185.000, - / kg ( nego ) dalam keadaan hidup dan segar. Barang kami antarlangsung ke pemesan. minimal order 50kg. Tersedia dalam....

Permintaan Penawaran

CV.ASIA RAYA [Medan, Sumatera Utara, Indonesia]
Kami bergerak di bidang pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri maupun dalam negeri dalam....